Selasa, 10 Februari 2015

Transmigran yang Sukses di Bisnis Sawit

http://transmigran2.blogspot.com/



















Sukses adalah Cita-Cita Semua Orang, namun jangan lupa sukses itu hanya bisa di capai dengan kerja keras dan sikap pantang menyerah apalagi di Lokasi Transmigrasi. seperti di kutip dari Laman finance.detik.com yang terbit tahun 2013/04/15 di pesisir selatan sebagai berikut kisahnya;
Pujiyono tak pernah membayangkan akan menjadi seorang Wali Nagari atau Kepala Desa Sungai Pulai, Sumatera Barat. Tahun 1991 lalu, saat usia 20 tahun dan masih bujangan, Pujiyono ikut orang tuanya yang asli Semarang hijrahi ke Sungai Pulai, Kabupaten Pesisir Selatan, Sumatera Barat mengikuti program transmigrasi.

Orang tua Pujiyono mendapat jatah tanah kelolaan seluas 2,25 hektar untuk dikelola. Sayang, tanah yang dikelola Pujiyono dan orang tuanya sulit membuahkan hasil maksimal lantaran lahan gambut. Lantas, Puji dan keluarga mengandalkan jatah hidup pemerintah setiap bulan seperti beras, telur ayam, gula, minyak goreng, dan kebutuhan sehar hari lainnya.

"Waktu itu pahit banget, tanah gambut sulit ditanami, air warna coklat, kita mandi airnya warna coklat," ujar Pujiyono di sela-sela ekspo Kementerian Pembangunan Daerah Tertinggal (PDT) di Kabupaten Pesisir Selatan, Senin (15/4/2013).

Kemudian, tahun 1997 para transmigran di Sungai Pulai mendapat kesempatan mengikuti program kredit untuk menanam dan mengembangkan benih kelapa sawit yang dikeluarkan Bank BRI. Ternyata lahan gambut cocok untuk kelapa sawit.

Tanaman komoditi ekspor ini membawa perlahan membawa berkah bagi Pujiyono dan keluarga transmigran lainnya.."Banyak yang berhasil karena kelapa sawit," imbuh Puji.

Ia sendiri bisa menyekolahkan dua anaknya seorang putri di Madrasah Tsanawiyah atau setingkat SMP dan seorang putra yang masih duduk di SD. Dia juga bisa membangun rumah dan memiliki sebuah mobil pribadi.

Tahun 2012, Pemerintah Kabupaten Pesisir Selatan memekarkan beberapa wilayah di perbatasan dengan provinsi Bengkulu menjadi 10 Nagari. Pujiyono pun memberanikan diri mendaftar menjadi Wali Nagari dan akhirnya dipilih masyarakat Sungai Pulai."Saya dilantik tanggal 25 januari 2012 untuk masa jabatan 6 tahun sampai 2018," imbuhnya.

ini adalah salah satu contoh Transmigran Diantara yang lainnya.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar